Sediakan Tempat Bagi Tuhan
Islam dan Kristen Bisa Hidup Berdampingan
Selasa, 25 Desember 2012 – 08:28 WIB
![Sediakan Tempat Bagi Tuhan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20121225_083421/083421_246302_Pope_Benedict_reuters.jpg)
Paus Benediktus XVI saat memimpin misa Malam Natal di Basilika St Petrus, Vatikan, Senin (24/12) malam waktu setempat. Foto: REUTERS
VATIKAN - Pemimpin tertinggi umat Katholik se-dunia, Paus Benediktus XVI menyerukan seluruh umat manusia untuk memberi tempat bagi Tuhan di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Saat memimpin misa Malam Natal di hadapan 10 ribu jemaat yang memenuhi Basilika St Petrus, Senin (24/12) malam waktu Roma, pemuka agama berusia 85 tahun itu menyinggung semakin ditinggalkannya Tuhan di era modern ini. Pemimpin bagi 1,2 miliar peganut Katholik Roma itu menambahkan, masyarakat telah mencapai titik di mana proses berpikir tidak lagi menyisakan ruang bagi keberadaan Tuhan. "Jika berpikir dianggap serius, ini pasti disusun sedemikian rupa bahwa "hipotesis Tuhan" menjadi berlebihan," tuturnya.
"Apakah kita punya waktu dan tempat bagi-Nya? Apakah kita tidak benar-benar berpaling dari-Nya? Kita mulai melakukannya (berpaling,red) ketika kita tak ada waktu bagi-Nya," kata Paus dalam jubah putih dengan hiasan keemasan.
Baca Juga:
"Makin cepat kita bergerak, makin efisien waktu yang kita hemat dari perangkat (teknologi,red), makin kurang waktu yang kita miliki. Dan Tuhan? Pertanyaan tentang Tuhan tak pernah terlihat penting. Waktu kita sudah penuh," ucapnya.
Baca Juga:
VATIKAN - Pemimpin tertinggi umat Katholik se-dunia, Paus Benediktus XVI menyerukan seluruh umat manusia untuk memberi tempat bagi Tuhan di tengah
BERITA TERKAIT
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka