Libatkan TNI, Operasi di Poso Diperluas
Kamis, 03 Januari 2013 – 03:00 WIB
PALU – Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bahwa operasi penegakan hukum di wilayah Poso, Sulawesi Tengah akan diperluas. Tidak hanya mengerahkan kekuatan yang dimiliki TNI/Polri, namun pelibatan masyarakat, guna mendukung operasi ini tetap akan dikedepankan.
Ditemui di VIP Bandara Mutiara Palu usai lawatan ke Kabupaten Poso, Rabu (2/1), Kapolri Timur Pradopo mengatakan guna mendukung lancarnya operasi yang diberi sandi Kendali Maleo ini, Polri berupaya untung menggandeng seluruh elemen masyarakat Kabupaten Poso.
“Kita baru saja bertemu dengan unsur Pimpinan Daerah serta masyarakat disana, untuk mendukung pengamanan, agar Poso bisa tetap kondusif,” terang Timur, yang didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala BIN Marciano Norman beserta Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Wagub Sudarto seperti dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Kamis (3/1).
Menurut Timur, operasi penegakan hukum di Poso, yang sudah hampir dua bulan berjalan ini, telah dilanjutkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dalam operasi ini, Polri dibantu TNI, juga siap untuk menurunkan personel tambahan ke Poso. Namun dia enggan menyebut jumlah riil personel yang bakal diturunkan. “Intinya operasi ini juga harus mengajak masyarakat bersama-sama membuat situasi Poso aman,” jelasnya.
PALU – Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bahwa operasi penegakan hukum di wilayah Poso, Sulawesi Tengah akan diperluas. Tidak
BERITA TERKAIT
- Bank Raya Lakukan Renovasi Rumah Singgah Yayasan Cahaya Srikandi
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Universal Basic Income, Bhima: Eksperimen Menarik Bojonegoro Klunting vs Makan Siang Gratis
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan