Sudah 420 Ribu Itik Mati Diserang Flu Burung
Selasa, 15 Januari 2013 – 20:28 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, virus flu burung H5N1 Clade 2.3.2 sudah berjangkit di 12 provinsi dan telah menyebabkan lebih dari 420 ribu itik mati. Di sisi lain, lanjut Fadli, hal ini harus menjadi koreksi pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Jenderal Peternakan melakukan security control dan peredaran unggas. "Bisa jadi, dinas peternakan kurang kontrol unggas masuk. Semua unggas yang masuk dari luar negeri mestinya dicek dan di awasi ketat," katanya.
"Total kerugian ditaksir mencapai Rp115 miliar," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini, Selasa (15/1).
Fadli mengatakan pemerintah harus segera menetapkan status khusus wabah ini sebagai wabah nasional. Selain menimbulkan kerugian bagi petani itik, virus ini berpotensi menular ke manusia. "Seperti yang pernah dilaporkan terjadi di RRC, Hongkong, dan Bangladesh," paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, virus flu burung H5N1 Clade 2.3.2 sudah berjangkit di 12 provinsi dan telah
BERITA TERKAIT
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik