Tak Ada Korban Flu Itik, Menkes Minta Warga Waspada
Selasa, 22 Januari 2013 – 14:44 WIB
JAKARTA - Hingga saat ini belum ditemukan warga yang tewas akibat terinfeksi Virus flu burung atau virus H5N1. Namun, baru-baru ini justru muncul varian baru H5N1 yang ditengarai juga mampu mengakibatkan kematian pada orang yang terinfeksi. Virus flu burung clade baru tersebut menyerang ribuan itik di beberapa daerah di Indonesia, khususnya pulau Jawa
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi, wabah flu itik itu hingga saat ini belum menyerang manusia. Meski demikian, Menkes mengingatkan masyarakat harus tetap berwaspada dan berhati-hati agar tidak terjangkit wabah itu.
"Alhamdulilah, sampai tadi pagi ini belum laporan terjangkit pada manusia. Kita syukuri. Mentan (Menteri Pertanian Suswono) tentu yang pusing karena itik yang sakit maka yang lainnya perlu dibunuh atau divaksinasi. Alhamdulilah sampai saat ini dalam tahap itik saja," ujar Nafsiah di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/1).
Nafsiah mengingatkan agar masyarakat menjauhi unggas atau itik yang mati secara tidak wajar. Ia mengatakan saat ini edukasi tentang bahaya flu itik terhadap masyarakat masih dijalankan Kementerian Kesehatan. Sehingga masyarakat bisa mengantisipasi jika menghadapi kejadian serupa.
JAKARTA - Hingga saat ini belum ditemukan warga yang tewas akibat terinfeksi Virus flu burung atau virus H5N1. Namun, baru-baru ini justru muncul
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong