BUMN Kembangkan Kawasan Pariwisata di Nusa Dua
Jumat, 01 Februari 2013 – 12:45 WIB
DENPASAR - Pariwisata di Nusa Dua, Denpasar, Bali semakin berkembang pesat. Di kawasan yang dibangun sejak tahun 1972 ini, sudah berdiri 13 hotel ternama. Hal itu tak lain berkat BUMN yang bergerak di pengembangan dan pengelola wilayah pariwisata, Bali Tourism Development Corporation (BTDC). Pada awak media, Wirajaya menjelaskan bahwa pengelolaan wilayah Nusa Dua menjadi wilayah ekslusif dan terintegrasi. Namun kawasan ini baru dikenal masyarakat banyak sekitar tahun 1985.
"Sekarang ada 4 ribu kamar, dari 13 hotel yang ternama. Seperti Sheraton, Hyat, Kuta dan lain-lain," ujar Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) IB Wirajaya di kawasan Nusa Dua, Denpasar, Bali, Jumat (1/2). Pihaknya saat ini juga tengah mengembangkan hotel Putri Bali dan Sangrila, yang ditargetkan akan menambah menjadi lima ribu kamar.
Baca Juga:
Sementara untuk persiapan APEC di bulan Oktober nanti, pihaknya sedang mengembangkan Royal Sovitel, yang tak lain adalah tempat retret (pertemuan) APEC 2013 nanti. "Konstruksinya sudah sejak tahun 2012 dan diharapkan sebelum APEC dimulai harus sudah selesai," jelasnya.
Baca Juga:
DENPASAR - Pariwisata di Nusa Dua, Denpasar, Bali semakin berkembang pesat. Di kawasan yang dibangun sejak tahun 1972 ini, sudah berdiri 13 hotel
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini