Dana Safari PKS Masuk APBD, Sekprov Ngaku Khilaf
Kamis, 21 Februari 2013 – 10:25 WIB
PADANG--Khawatir persoalan pengalokasian dana safari dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi bola liar, Pemprov Sumbar akhirnya membeber kronologi munculnya mata anggaran safari dakwah PKS di APBD 2013. Ia menyebutkan, setelah ditetapkannya APBD 2013 antara DPRD dan Gubernur Irwan Prayitno, tak berarti tugas kepala daerah selesai. Kepala daerah masih memiliki tugas menetapkan Pergub Penjabaran APBD 2013 by name by address dan by proposal.
Pemprov mengakui dana tersebut tidak pernah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar. Lolosnya mata anggaran itu dalam APBD 2013, dikarenakan kealpaan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang tidak melihat perincian anggaran Satuan Kegiatan Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dikarenakan proposal pengusulan anggaran itu masuk di saat waktu penetapan APBD yang mendesak.
Baca Juga:
"Terkait hal ini, kami mengaku khilaf," kata Sekprov Sumbar Ali Asmar didampingi Asisten I Pemerintahan Devi Kurnia kepada Padang Ekspres di ruangannya, Rabu (20/2).
Baca Juga:
PADANG--Khawatir persoalan pengalokasian dana safari dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi bola liar, Pemprov Sumbar akhirnya membeber kronologi
BERITA TERKAIT
- Umar Samiun Deklarasikan Dukungan untuk ASR sebagai Gubernur Sultra
- Ratusan Pemda Belum Realisasikan NPHD Pengamanan Pilkada
- Tokoh Maluku: Mirati Lebih Diinginkan Rakyat sebagai DPD Dibanding Nono Sampono
- PKB & PKS Resmi Mengusung, Anies Sebut Partai-Partai Lain Akan Menyusul
- Heikal Safar Dukung Penuh Pembentukan Badan Gizi Nasional untuk Menyehatkan Anak Bangsa
- Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Pemprov Jateng Siapkan Langkah Antisipasi