UN 2013 Gunakan Sistem Barcode
Rabu, 13 Maret 2013 – 01:02 WIB
BATAM - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini akan mengadopsi sistem barcode. Ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kecurangan dan kebocoran dalam pelaksanaan UN bulan April dan Mei mendatang. Para siswa harus menerima paket tersebut secara utuh. Mereka tak lagi harus menulis kode soal pada lembar jawaban, seperti pada UN tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, mereka harus mengisi identitas diri pada soal dan lembar jawaban.
Ketua Panitia UN 2013 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Atmadinata menyatakan, setiap peserta UN nantinya akan mendapatkan satu set soal dan lembar jawaban. Baik soal maupun lembar jawaban itu akan memiliki kode barcode yang sama.
Baca Juga:
Kemungkinan tertukar untuk soal dan lembar jawaban itu sangat kecil. Pasalnya, antara soal dan lembar jawaban sudah disusun layaknya sebuah tiket angkutan umum, seperti pada bus atau kereta api.
Baca Juga:
BATAM - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini akan mengadopsi sistem barcode. Ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kecurangan dan kebocoran
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus