Indonesia-Liberia Sepakati Berbagai Kerjasama Bilateral
Senin, 25 Maret 2013 – 20:41 WIB
JAKARTA - Hari ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa bertemua dengan Menlu Liberia, Augustine. K. Ngafuan dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia-Liberia. SKB yang digelar di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta Pusat itu membahas kerjasama bilateral antara kedua negara. "Di bidang politik dan keamanan, Indonesia-Liberia sepakat saling dukung dalam berbagai forum internasional, kerjasama pendidikan dan pelatihan diplomat, kepolisian, lemhanas, dan dukungan RI pada penguatan kapasitas peace keeping mission," lanjut Priatna.
"Ini merupakan tindak lanjut dari berbagai komitmen dan kesepakatan Presiden RI dan Presiden Liberia dalam kunjungan bersejarah Presiden RI ke Monrovia tanggal 31 Januari–2 Februari 2013 lalu," ujar Direktur Informasi dan Media Kemlu PLE Priatna dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (25/3).
Kerjasama yang disepakati dalam SKB meliputi sektor perdagangan dan investasi. Indonesia dan Liberia setuju untuk meningkatkan promosi usaha dan interaksi antara pejabat pemerintah dan pengusaha di kedua negara. Selain itu di bidang industri, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kegiatan capacity bulding dan saling berbagi pengetahuan terkait teknik industri. Khususnya untuk industri pembuatan furnitur, tekstil dan garmen, pengolahan makanan dan kelapa sawit, pertanian (khususnya peningkatan produksi beras) perikanan (khususnya budidaya ikan/aquaculture), pengelolaan sumber daya kelautan dan pengolahan makanan berbasis ikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa bertemua dengan Menlu Liberia, Augustine. K. Ngafuan dalam Sidang Komisi Bersama
BERITA TERKAIT
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai