Kemendagri Diminta Segera Sikapi Penghentian Pencetakan e-KTP
Kamis, 23 Mei 2013 – 18:51 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Rahadi Zakaria meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersikap tegas menyikapi penghentian pencetakan KTP elektronik (e-KTP) oleh PT Sandipala Artaputra (SAP). Terlebih lagi, alasan penghentian pencetakan e-TKP karena PT SAP tak dibayar oleh konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia.
"Ini domain Kemendagri. Jangan biarkan kekisruhan itu berlanjut. Kemendagri harus segera mengatasi penghentian pencetakan e-KTP," kata Rahadi Zakaria, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/5).
Diingatkannya pula, membiarkan penghentian pencetakan e-KTP akan berimbas pada program-program nasional lainnya. "Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 bisa terganggu. Kekisruhan ini jangan jadi kambing hitam nantinya," tegas politisi PDI-P itu.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Saleh Husein. "Masalahnya sudah jelas, PT SAP tidak mau mencetak karena terjadi tunggakan bayaran. Yang kita sesalkan Kemendagri tidak merasa dirugikan dengan sikap PT SAP itu," katanya.
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Rahadi Zakaria meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersikap tegas menyikapi penghentian pencetakan KTP
BERITA TERKAIT
- Profil Rini Widyantini, Sudah Siapkan Gebrakan sebagai MenPANRB, Honorer & PPPK Wajib Tahu
- Profil & Rekam Jejak Sri Mulyani yang Kembali Memimpin Kemenkeu
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Angkat Bicara soal Honorer & PPPK, Bikin Hati Bersukacita, Tenang
- Natalius Pigai Sudah Bicara ke Sri Mulyani soal Anggaran Kementerian HAM
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Ratusan Penasihat Hukum Perusahaan Berkumpul di In-House Counsel Summit