Wajib Militer Diusulkan Tidak Hanya Untuk PNS
Jumat, 31 Mei 2013 – 22:53 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin menilai wajib militer seharusnya tidak hanya untuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS), pekerja dan atau buruh. Wajib militer sambung dia, memang harus dilakukan karena memberikan dampak positif bagi ketahanan nasional Indonesia. Melalui wajib militer tak hanya ketahanan fisik yang dilatih untuk terus ditingkatkan, tetapi utamanya adalah penanaman kesadaran akan cinta tanah air.
Menurut Lukman, wajib militer harus diarahkan kepada upaya memperkokoh kecintaan warganegara terhadap kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu wajib militer perlu ditujukan bagi sebanyak mungkin elemen bangsa.
Baca Juga:
"Wajib militer perlu diperluas ke elemen masyarakat lain, seperti mahasiswa, ormas kepemudaan, kader parpol dan lain-lain," kata Lukman saat dihubungi, Jumat (31/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin menilai wajib militer seharusnya tidak hanya untuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS), pekerja
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi