Presiden Sebut Penanganan Asap di Riau Terlambat
Senin, 24 Juni 2013 – 20:16 WIB

Presiden Sebut Penanganan Asap di Riau Terlambat
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan penanganan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau, yang dianggapnya agak terlambat. Akibatnya, dampak polusi asap dari kebakaran itu juga melanda negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Terus terang di tingkat Provinsi Riau saya nilai agak terlambat dalam mengantisipasi penanganan secara awal. Tapi sudah tidak perlu saling menyalahkan. Kita lebih baik segera mengatasi bencana asap dan kebakaran lahan ini," ujar Presiden dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin, (24/6).
Baca Juga:
Presiden dalam hal ini meminta masyarakat dan pemerintah daerah Riau untuk bekerjasama maksimal bersama pihak terkait untuk menyelesaikan masalah asap itu. Ia mengaku terus mengawasi penuntasan bencana asap tersebut.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan pemerintah daerah dari provinsi lainnya yang juga memiliki titik api untuk bertindak lebih cepat dalam penanganannya. Di antaranya Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Hal ini, agar tidak membawa dampak yang luas.
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan penanganan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau, yang dianggapnya agak
BERITA TERKAIT
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Kornas Kawan Indonesia Minta Aparat Usut Sengkuni di Program MBG