Butuh Solusi Jitu Tangani Pak Ogah
Kamis, 04 Juli 2013 – 06:10 WIB
PENERTIBAN terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dilakukan secara intensif oleh Satpol PP DKI Jakarta. Salah satunya terkait dengan keberadaan ‘pak ogah’ atau pengecrek uang dengan menawarkan jasa pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Untuk menindaklanjuti hasil penjaringan pak ogah, sambung Kukuh, pihaknya langsung menyerahkan ke panti di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta. “Para pak ogah itu biasanya warga sekitar lokasi,” kata Kukuh, Rabu (3/7).
Ironisnya, keberadan pak ogah justru membuat lalu lintas jalan semakin semraut. Sebab pengaturan yang dilakukan bukan didasari situasi dan kondisi arus lalu lintas jalan, melainkan keinginan mendapatkan imbalan uang dari pengendara yang diberikan kesempatan lebih dahulu melintas di persimpangan jalan.
Baca Juga:
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menuturkan, salah satu konsentrasi yang tengah dilakukan jajarannya yakni menertibkan pak ogah. Penertiban melalui Operasi Praja Wibawa telah dilaksanakan selama satu bulan belakangan ini. Alhasil, ratusan pak ogah telah terjaring.
Baca Juga:
PENERTIBAN terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dilakukan secara intensif oleh Satpol PP DKI Jakarta. Salah satunya terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS