Empat Satwa Langka KBS Dipindah Secara Paksa
Kaki dan Kepala Kuda Nil Terluka
jpnn.com - 
Ironisnya, petugas KBS memindahkan hewan-hewan tersebut dengan cara paksa, bahkan kekerasan. Akibatnya, keempatnya mengalami luka serius. Belasan petugas KBS memukuli kuda nil yang akan dipindah itu hingga luka-luka. 


Sejumlah petugas KBS malah bungkam soal pengiriman hewan-hewan tersebut. Bahkan, petugas KBS terkesan menutup-nutupi pemindahan empat hewan itu. 


Sekitar pukul 13.00, belasan petugas dengan dua forklift berada di kandang kuda nil. Terlihat sudah ada satu kuda nil di dalam kandang angkut ukuran 3 x 2 meter dan dua banteng dalam kandang ukuran yang lebih besar. 


Ternyata, petugas masih berusaha memindahkan satu kuda nil lagi. Tidak begitu lama, belasan petugas masuk ke kandang kuda nil dengan membawa sejumlah bambu panjang. Saat itu, petugas berusaha mengarahkan kuda nil ke kandang angkut. 


Sayangnya, petugas memukulkan bambu tersebut berkali-kali ke kuda nil agar segera masuk ke kandang angkut. Akhirnya, kuda nil itu mengalami beberapa luka di bagian kepala dan leher. Terlihat kuda nil tersebut berusaha menghindar. Tapi, dalam waktu hampir satu jam, akhirnya kuda nil itu menyerah dan masuk perangkap. 


Salah seorang petugas KBS mengaku berupaya memindahkan empat satwa tersebut sejak Kamis malam (11/7). Hewan yang paling susah dipindahkan memang kuda nil. Untuk banteng, petugas dapat dengan mudah memasukkannya ke kandang. "Tadi malam sampai kejar-kejaran dengan kuda nil," ujarnya.


Sementara itu, dokter hewan KBS Rahmat yang memantau pemindahan hewan tersebut tidak mau berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa hewan akan dipindah ke Kebun Binatang Pematangsiantar. "Ke humas saja," katanya sembari menghindar. 


Dihubungi secara terpisah, Humas KBS Agus Supangkat justru mengaku tidak mengetahui adanya pemindahan empat hewan tersebut. Dia mengatakan, KBS sama sekali tidak memindahkan satwa ke mana pun. "Tidak ada itu," ujarnya.



SURABAYA - Baru sehari Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS), sudah ada kejadian tidak terduga. Empat
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki