Empat Satwa KBS yang Ditukar tak Sehat
Semuanya Tua dan Bukan Keturunan Asli
jpnn.com - "Ada memorandum of understanding (MoU) untuk pemindahan tersebut. Di pindah dengan beberapa pertukaran," kata Ludvie.
Dia menerangkan, empat hewan tersebut bakal ditukar dengan museum plus 200 spesimen atau contoh hewan di dalam museum itu. Pertukaran tersebut merupakan perjanjian yang sudah lama dilakukan. "Itu sudah lama kok," paparnya. 


Bahkan, lanjut dia, pembangunan museum tersebut sedang diproses. Dia mengatakan, museum tersebut bakal selesai dibangun tahun ini. "Museum bakal menjadi daya tarik tersendiri hingga membuat KBS bakal lebih ramai lagi," katanya.


Soal pemindahan kuda nil yang terkesan kasar, Ludvie mengaku bakal menindaklanjuti ke petugas KBS. Dia mengatakan mungkin bukan pemukulan, tetapi hanya diacung-acungkan ke kuda nil agar takut dengan tujuan agar kuda nil masuk ke kandang angkut. "Tapi, jika ada kekerasan, harus diperbaiki," jelasnya.
Namun berdasarkan informasi yang dikumpulkam, hewan-hewan yang ditukar ke Pematangsiantar itu sudah berusia lanjut. "Bahkan bantengnya bukan banteng asli. Tapi campuran dengan sapi. Makanya tubuhnya lebih kecil," kata seorang sumber.
Selain itu, kondisi empat satwa itu tidak sehat. Karena itulah mereka harus keluar dari KBS. (idr/mas)
SURABAYA - Pemindahan empat satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengundang kontroversi. Apalagi beberapa petugas berusaha memasukkan banteng dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso