Telat Terima Laporan Kasus Tanjung Gusta, SBY Ngamuk
Sabtu, 13 Juli 2013 – 14:13 WIB
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menumpahkan kekecewaannya terhadap kasus kericuhan di lapas Tanjung Gusta, Medan, saat membuka rapat terbatas di Pangkalan TNI Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, (13/7).
Presiden menyayangkan bahwa ia mengetahui peristiwa itu lebih dulu dari media massa dibanding jajaran pemerintahan.
"Terpaksa saya sampaikan ketidaksenangan saya terhadap sejumlah isu. Soal lapas di Medan, saya justru tahu lebih dulu dari media massa. Sejumlah televisi internasional sudah meliputnya. Dibanding info yang saya dapat dari sistem. Harusnya sama cepatnya, bahkan kalau bisa lebih cepat," kata Presiden dengan nada suara tinggi saat membuka rapat di Pangkalan TNI Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, (13/7).
Hadir dalam rapat yang diselingi kemarahan Presiden di antaranya Wapres RI Boediono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Gita Wirjawan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala BIN Letjen Marciano Norman, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimuso, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkumham Amir Syamsudin, Menperin MS Hidayat, Mentan Suswono, Seskab Dipo Alam dan Menkeu Chatib Basri.
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menumpahkan kekecewaannya terhadap kasus kericuhan di lapas Tanjung Gusta, Medan, saat membuka rapat
BERITA TERKAIT
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini