TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur Korea Selatan
Senin, 15 Juli 2013 – 03:36 WIB
JAKARTA - Indonesia ingin mempunyai armada tempur udara yang kuat. Namun, bukan berarti sembarangan memilih pesawat. Karena itu, TNI Angkatan Udara menyatakan menolak tawaran hibah pesawat tempur F-5 Tiger dari Korea Selatan lantaran tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Secara terpisah, staf ahli Menteri Pertahanan Mayjen Hartind Asrin menilai sikap TNI AU wajar dan sedang dipertimbangkan. "Kami tentu akan mendengarkan masukan dari pengguna. Kalau tawaran itu tidak cocok tentu saja kita tolak," katanya.
"Betul, kami menolak tawaran hibah karena spesifikasi pesawat F-5 milik Korea Selatan berbeda dengan yang sudah dimiliki Indonesia," ujar Kadispenau Marsekal Pertama Supriyadi, Minggu (14/7). Menurut dia, pesawat F-5 milik Indonesia sudah banyak dimodifikasi, baik persenjataan maupun avioniknya. Sedangkan, pesawat yang ditawarkan Korea Selatan minim modifikasi.
"Perbedaan spesifikasi ini justru menjadi beban di biaya perawatannya. Kalau bisa kami diberi pesawat yang sama dengan yang kami punya," katanya. TNI AU telah menyampaikan kajian itu kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia ingin mempunyai armada tempur udara yang kuat. Namun, bukan berarti sembarangan memilih pesawat. Karena itu, TNI Angkatan
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu