Panas Merata se-Pulau Jawa

jpnn.com - BOGOR--Curah hujan yang mulai berkurang membawa dampak cuaca panas di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hal itu disebabkan angin yang bertiup ke arah barat, sehingga curah hujan menunjukkan penurunan signifikan.
Arus air laut pasang juga berdampak terhadap udara panas yang dihasilkan dari bumi, sehingga timbul udara panas, termasuk di wilayah Bogor.
Kasi Informasi dan Data pada Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Hendri Antoro mengatakan, perubahan itu berlaku di seluruh Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena diperkirakan curah hujan kembali normal.
“Pengaruh arah angin bertiup ke arah barat inilah yang menjadi penyebab hujan turun tak beraturan. Kadang pagi, siang maupun malam hari, dan setelahnya udara menjadi panas,” ujarnya.
Menurut Hendri, sejak beberapa tahun ini, ada perubahan iklim di Indonesia yang membuat curah hujan tidak seperti biasanya pada kurun Januari hingga Juni.
Dia menambahkan, uap air di laut Jawa berbeda-beda. Tergantung, pada seberapa panas energi yang dihasilkan. “Antara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pasti ada perbedaan. Namun, dipastikan efeknya hanya bertahan sementara,” pungkasnya.(ram/c)
BOGOR--Curah hujan yang mulai berkurang membawa dampak cuaca panas di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hal itu disebabkan angin yang bertiup ke arah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3.424 PPPK Kota Tangerang Terima SK Awal Bulan Depan, Maryono Berpesan Begini
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Wali Kota Pekanbaru Ultimatum PT EPP, Siap Putus Kontrak
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan