Picu Perkosaan, Miss World Ditolak Keras PPP
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati mengatakan kontes ratu kecantikan se-dunia atau Miss World di Nusa Dua, Bali dan Sentul Convention Center, Jakarta bertentangan dengan nilai-nilai dan karakter bangsa Indonesia. Karena itu, Reni menegaskan tidak setuju dengan acara tersebut.
"Kontes ratu kecantikan se-dunia atau Miss World jelas bertentangan dengan nilai-nilai dan karakter bangsa. Apalagi di saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang merevitalisasi budi pekerti dan karakter bangsa," kata Reni Marlinawati di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8).
Dikatakannya, pelaksanaan Miss World juga akan semakin menambah dan memperparah tingkat pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia. Saat ini pelecehan seksual dan pemerkosaan meningkat karena tayangan televisi.
"Apalagi Miss World sudah diformulasikan dan komersialisasikan sedemikian rupa, maka dampaknya sangat luar biasa. Ada indikasi pelecehanan terhadap perempuan. Jadi saya menolak pelaksanaan Miss World," kata politisi PPP itu.
Selain itu, pelaksanaan Miss World tanggal 28 September 2013 juga dinilai melanggar nilai-nilai agama. Tentunya, sebagai partai yang memiliki ideologi Islam, PPP akan menentang. "Saya yakin, partai juga menolak karena partai kami memperjuangkan nilai-nilai Islam. Maka yang bertentangan dengan Islam, seyogyanya PPP menolak," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati mengatakan kontes ratu kecantikan se-dunia atau Miss World di Nusa Dua, Bali dan Sentul Convention
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Perkuat Penegakan Hukum untuk Memberantas Judi Online
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Surat MenPAN-RB Selamatkan Nasib Honorer, Cukup Menggembirakan
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Blibli Bersama Ecoxyztem Menggelar Langkah Membumi Festival 2024
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024