Dukung Hanung Garap Film Soekarno
jpnn.com - JAKARTA - Konflik antara sutradara Hanung Bramantyo dan Rachmawati Soekarnoputri terkait film Soekarno sampai juga ke telinga Ketua Yayasan Komunitas Sastra Indonesia, Wowok Hesti Prabowo. Dia menyatakan dukungannya pada Hanung.
"Sutradara harus diberi kewenangan untuk mengembangkan cerita serta hal-hal teknis yang terkait dengan isi karya film tersebut", terang Wowok di Jakarta, Kamis (26/9).
Menurut pegiat sastra asal Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng) tersebut, Hanung selaku sutradara memang harus diberi keleluasaan untuk berkreasi.
"Karena dari tangan sutradara nanti diketahui bagus tidaknya sebuah karya dan ini menjadi sebuah tanggungjawab besar," tambah Wowok.
Wowok menambahkan, pihak keluarga sebenarnya tak perlu ikut campur. Termasuk dalam menentukan tokoh yang akan memerankan Presiden pertama Republik Indonesia tersebut.
Sebab, jika turut campur, Wowok khawatir nantinya film tersebut tidak akan bercerita tentang Soekarno secara utuh. Melainkan tentang sang proklamator menurut versi keluarga. Bahkan, kalaupun pihak keluarga memberikan bantuan dana, mereka tak boleh campur tangan terlalu dalam.
"Saya seorang Soekarnois. Tapi kalau ada tafsiran baru yang ingin dibuat Hanung di film tersebut, saya kira tidak masalah karena ini termasuk bagian dari pembelajaran untuk masyarakat," tegas pria berusia 50 tahun tersebut. (jos/jpnn)
JAKARTA - Konflik antara sutradara Hanung Bramantyo dan Rachmawati Soekarnoputri terkait film Soekarno sampai juga ke telinga Ketua Yayasan Komunitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penampilan Istimewa di Hari Kedua Joyland Festival Jakarta 2024
- Syuting Film Sorop, Para Pemain Mengaku Mandi Air Garam, Kenapa?
- Konser Akhir Tahun, OSUI Mahawaditra dan PUORCA Hadirkan Musisi Muda Berbakat
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Ini Jadwal Sidang Putusan Cerai Kimberly Ryder dan Edward Akbar
- Nissa Sabyan dan Ayus Nikah, Ririe Fairus Singgung Orang yang Pernah Menyakiti