Jamaah Haji Tersesat di Makkah 1.383 Orang
Anggota Hilang, Ketua Rombongan Diimbau Lapor Petugas
jpnn.com - JAKARTA - Pemugaran Masjidilharam akhirnya memicu persoalan lain, yakni banyaknya jumlah jamaah haji tersesat. Data terakhir dari pemerintah Arab Saudi menyebutkan hingga penghujung September ada 1.383 jamaah yang tersesat dari seluruh penjuru dunia.
Jumlah kasus jamaah tersesat itu juga dialami oleh jamaah asal Indonesia. Hingga 29 September lalu, tercatat 77 jamaah asal Indonesia yang tersesat. Kasus ini berpotensi semakin banyak karena jumlah petugasnya tidak bertambah sedangkan jamaah Indonesia di Makkah terus berdatangan.
Kasus yang paling ekstrim adalah jamaah Indonesia tersesat dari Makkah hingga ke Jeddah (sekitar 74 km). Jamaah haji yang bernama Selamat bin Rana Wijaya, 69, itu tersesat dari Makkah hingga Jeddah karena tidak bisa berkomunikasi dengan supir taksi. Dia mengaku tersesat karena kehilangan jejak menantunya.
Kepala Sektor Khusus Masjidilharam Husban Abady Mallang menuturkan setiap hari selalu muncul laporan kasus jamaah tersesat. Dia lantas membagi tips kepada jamaah supaya tidak mengalami kasus tersesat atau terpisah dari rombongannya.
Di antaranya, ketua rombongan (karom) harus membuat perjanjian tempat berkumpul misalnya di jam besar. "Karom harus bisa membuat instruksi misalnya, jangan tinggalkan titik kumpul sebelum seluruh jamaah haji rombongan hadir semuanya," katanya. Peran karom untuk menjaga jamaah rombongannya sangat penting.
Tips lainnya adalah, ketika masuk Masjidilharam, jamaah diimbau untuk mengingat nama dan nomor pintu masuk. Cara berikutnya adalah jamaah dihimbau tidak malu bertanya kepada petugas. Baik itu petugas dari Indonesia maupun kepolisian Arab Saudi. Husban mengatakan ada banyak jamaah Indonesia yang terkesan sok tahu medan, tetapi aslinya bingung. "Akibatnya tersesat," tandasnya.
Jamaah anggota rombongan juga diimbau tidak berkhianat atau mengingkari janjian. Jamaah juga dihimbau tidak ikut mencari jamaah haji yang hilang atau tersesat. Sebab bisa menambah banyak kasus jamaah haji tersesat. "Kan repot jika yang mencari jamaah haji tersesat adalah jamaah haji lain yang tidak tahu jalanan. Pasti ikut tersesat juga," papar petugas asal Makassar itu. Cara paling aman adalah langsung lapor ke petugas.
Jika sudah terlanjur tersesat, dia meminta jamaah tidak jalan terus. Sebab bisa semakin tersesat. Cara paling aman adalah duduk di titik-titik yang sering dilintasi jamaah. (wan/agm)
JAKARTA - Pemugaran Masjidilharam akhirnya memicu persoalan lain, yakni banyaknya jumlah jamaah haji tersesat. Data terakhir dari pemerintah Arab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS