Ruhut Sebut Sutan Ikut Kecipratan Uang Nazaruddin

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa koleganya separtai, Sutan Bathoegana pernah mengaku telah menerima uang dari M Nazaruddin saat kongres PD di Bandung, 2010 silam. Menurut Ruhut, pengakuan Sutan itu disampaikan ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Aku gak sebut, tapi penyidik bilang Sutan itu gentleman. Jadi Sutan itu mantab, kita mesti angkat topi (Sutan) akui dia terima," kata Ruhut usai menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum, Kamis (14/11).
Namun, kata Ruhut, penyidik tidak menyebut nilai uang yang diterima Sutan dari Nazaruddin. Anggota Komisi III DPR itu hanya menyebut bahwa penyidik yang memeriksanya sama dengan yang memeriksa Sutan.
"Jadi nilainya ga dibilang penyidik, kebetulan penyidik aku sama dengan Pak Sutan. Pak Sutan akui terima. Jadi kita angkat topi sama Sutan," tegasnya.
Selain Sutan, kata Ruhut, ada pula beberapa Ketua DPC PD yang menerima uang terkait kongres di Bandung. Di antaranya adalah Manado dan Gorontalo.
Lantas apa yang ditanyakan penyidik KPK ke Ruhut? Pria yang sempat ditolak saat dicalonkan sebagai Ketua Komisi Hukum DPR itu mengaku ditanya soal aliran uang di Kongres PD.
"Memang ada pertanyaan, 'Pak Ruhut tahu gak dari mana aliran dananya?'. Aku bilang aku tidak tahu. Masalah duit, tiket, semua, ibarat bau, aku mencium, tapi ga melihat," katanya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa koleganya separtai, Sutan Bathoegana pernah mengaku telah menerima uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong