Sumut Merdeka Ide Liar tapi Belum Bisa Ditindak
jpnn.com - JAKARTA - Lagi, suara politisi dari Senayan menolak keras gagasan Sumut Merdeka yang digulirkan sejumlah akademisi yang dimotori Prof DR HM Arif Nasution MA.
Anggota DPR asal Sumut, Martin Hutabarat menilai, Sumut Merdeka merupakan sebuah pemikiran yang liar dan harus dihentikan.
"Saya kira tak perlu ide liar seperti itu diteruskan. Gagasan Sumut Merdeka bukan gagasan yang tepat untuk upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumut," ujar Martin Hutabarat kepada JPNN, Sabtu (30/11).
Lebih lanjut, Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan, gagasan Sumut Merdeka mengingkari sejarah perjuangan merebut kemerdekaan, yang para tokohnya banyak dari Sumut. "Pejuang-pejuang putra Sumut sangat besar jasanya dalam mempertahankan NKRI. Pernah ada PRRI, tapi itu menimbulkan luka yang dalam. Jangan lagi kita memutar mundur jarum sejarah. Kita sudah 68 tahun merdeka dalam bingkai NKRI," beber Martin.
Mengenai alasan munculnya ide Sumut Merdeka, Martin mengakui, memang hingga saat ini masih ada kesenjangan pembangunan antara Jawa dengan luar Jawa. Namun katanya, jika dibandingkan beberapa tahun lalu, Sumut saat ini sudah mengalami kemajuan yang lumayan.
Dikatakan, di era seperti sekarang ini, sah-sah saja menyampaikan kritikan yang tajam bahkan kontroversial terhadap kebijakan pemerintah. Namun, lanjutnya, tetap tidak boleh keluar dari kesepakatan berbangsa dan bernegara.
Seperti dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan, Martin juga yakin gagasan Sumut Merdeka tidak akan mendapat dukungan dari masyarakat, terutama dari generasi muda. "Saya melihat ini hanya riak-riak, emosi sesaat dan tidak akan mendapat dukungan masyarakat," kata dia.
JAKARTA - Lagi, suara politisi dari Senayan menolak keras gagasan Sumut Merdeka yang digulirkan sejumlah akademisi yang dimotori Prof DR HM
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi