Pengumuman CPNS dari Honorer K2 Molor Lagi
jpnn.com - JAKARTA--Pengumuman hasil tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) bakal mundur dari jadwal yang ditentukan pemerintah. Alasannya, ada masalah teknis yang memerlukan waktu untuk menyelesaikannya.
"Pengumumannya kemungkinan akan sedikit mundur. Apalagi ini sudah tanggal 24 Januari," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno kepada JPNN.com, Jumat (24/1).
Dijelaskannya, saat ini Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih bekerja. Beberapa teknisi yang habis penugasannya harus diperpanjang oleh rektor. Itu sebabnya, waktu pengumumannya bergeser dari schedule yang sudah ditetapkan, yang semula direncanakan akhir Januari.
"Pemerintah pada dasarnya ingin cepat pengumumannya, namun karena ada kendala teknis otomatis jadwalnya tidak bisa pas. Kalau tidak terkejar, bisa saja loncat ke bulan depan, tapi nanti kita kabari lagi karena ini masih diupayakan semaksimal mungkin," beber Eko yang juga ketua Panselnas CPNS 2013.
Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menambahkan, proses pemeriksaan dan pemetaan masih dilaksanakan.
Kemungkinan pekan depan baru dilaksanakan simulasi untuk penentuan berapa passing gradenya. Wajar saja kalau jadwalnya sedikit mundur.
"Setelah simulasi baru lakukan pengumuman. Ini agar tidak ada daerah yang tidak kebagian jatah CPNS karena tidak memenuhi passing grade," tandas Setiawan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pengumuman hasil tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) bakal mundur dari jadwal yang ditentukan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun