Pengumuman Honorer K2 Bisa Dilihat di JPNN.com
JAKARTA--Menjelang pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori dua (K2) pada Rabu (5/2) siang, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013 terus melakukan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Pasalnya, pengumuman itu bersifat final dan akan dimuat di website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-) RB (www.menpan.go.id) dalam bentuk PDF. Selain itu JPNN.com juga digandeng sebagai media partner untuk mengumumkan kelulusan honorer K2.
MenPAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, Panselnas melibatkan Lemsaneg untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K2 dimaksud.
“Lemsaneg memasang watermark, agar hasilnya tidak dapat diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Media Center KemenPAN-RB, Selasa (4/2).
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menambahkan, kemungkinan pengumuman baru bisa dilihat Rabu siang.
“Agar efisien, yang lulus saja yang diumumkan nama dan nomornya, karena ada sebanyak 600 ribu tenaga honorer K2. Tidak mungkin diumumkan semua,” imbuhnya.
Ditambahkannya, nanti semua dokumen akan diserahkan ke daerah atau instansi masing-masing seperti halnya hasil tes jalur umum. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menjelang pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori dua (K2) pada Rabu (5/2) siang, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013 terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring