Berkas Honorer K2 Masih di BKD
jpnn.com - PURBALINGGA - Berkas tenaga honorer kategori dua (K2) yang lolos seleksi tes tertulis CPNS, hingga kini belum masuk ke meja Bupati Purbalingga.
Semua berkas itu masih berproses di SKPD terkait termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sehingga, bupati belum melakukan tandatangan berkas itu untuk kemudian diserahkan ke BKN .
Bupati Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM mengungkapkan, saat ini pihaknya baru sebatas berkoordinasi internal dengan Sekda maupun BKD. "Belum ada yang masuk ke meja saya. Kalau di daerah lain ada bupati yang tidak mau menandatangani salah satu syarat dalam berkas. Mungkin itu hanya masalah mekanisme saja. Tujuannya agar semua tahapan berjalan dan semua bertanggungjawab," jelasnya, Jumat (28/3).
Sukento juga mengatakan, sebuah surat dari SKPD terkait kedinasan tentunya akan melewati beberapa mekanisme. Misalnya di dinas pendidikan, ada kabid, sekretaris dinas, kepala dinas, sekda dan kemudian masuk kepada bupati.
"Sampai saat ini saya belum menandatangani surat keterangan tanggungjawab mutlak (SKTM). Karena proses itu masih di BKD maupun mungkin di SKPD masing- masing," tambahnya.
Seperti diketahui, sesuai pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) yang dirilis di website resmi instansi itu, untuk kabupaten Purbalingga CPNS honorer K2 yang lolos sebanyak 202 orang. Jumlah itu dari total honorer KII Purbalingga 480 orang yang didominasi dari tenaga pendidik.
Sementara itu, sejumlah tenaga honorer yang tak lolos juga masih menunggu kepastian nasib mereka. Di sisi lain, pemkab belum menerima petunjuk kejelasan nasib para honorer K2 yang belum bisa lolos kemarin. (amr/bdg)
PURBALINGGA - Berkas tenaga honorer kategori dua (K2) yang lolos seleksi tes tertulis CPNS, hingga kini belum masuk ke meja Bupati Purbalingga. Semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong