Objek Dikira Puing MH370, Ternyata Alat Memancing
jpnn.com - PERTH – Upaya mencari lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 betul-betul menguji kesabaran. Hingga hari ke-21 Sabtu (29/3) kemarin , tak satu pun puing pesawat yang mengangkut 239 orang itu bisa ditemukan.
Di antara ratusan objek yang tertangkap satelit selama ini, belum ada satu pun yang terbukti ditemukan dalam bentuk fisik.
Sebuah kapal laut Tiongkok menyisir area pencarian di Samudra Hindia bagian selatan kemarin (29/3). Lokasi tersebut didatangi setelah tim pencari di udara melihat benda-benda yang diduga serpihan dari pesawat MH370.
Lima pesawat pencari juga diterjunkan untuk melihat sekumpulan objek yang memiliki warna bervariasi. Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah benda-benda tersebut bagian dari MH370.
Otoritas maritim Australia atau AMSA mengatakan, objek itu tidak dapat diidentifikasi sebagai bagian dari MH370 sampai dapat mereka temukan dan diambil kapal.
Salah satu objek sudah berhasil diidentifikasi, namun dipastikan sebagai bagian dari peralatan memancing. Lima kapal tambahan diharapkan tiba pagi ini di lokasi pencarian.
Sementara itu, sejauh ini total pesawat yang dikerahkan dalam pencarian berjumlah delapan buah. Dua pesawat Hercules Malaysia C-130 juga telah ikut bergabung dalam pencarian dan ini untuk kali pertama pesawat tempur Malaysia terlibat dalam pencarian.
Kapal perang Australia HMAS Toowoomba telah meninggalkan Perth tadi malam untuk bergabung dalam pencarian. Kapal tersebut membawa helikopter Seahawk, namun diperkirakan baru mencapai area pencarian beberapa hari ke depan.
PERTH – Upaya mencari lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 betul-betul menguji kesabaran. Hingga hari ke-21 Sabtu (29/3) kemarin
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer