Film 'Sepatu Dahlan' Harus diputar di Layar Tancap
_ok.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Penulis novel 'Sepatu Dahlan' Khrisna Pabichara mengaku tak mau ikut campur dalam proses pembuatan film yang digubah dari karya novelnya itu. Hal itu dilakukan Khrisna karena melihat Dahlan Iskan yang tak 'bawel'.
"Saya enggak turut ikut campur, karena Pak Dahlan saja yang mengisahkan kehidupan dia enggak mencampuri pembuatan film itu. Masa saya mau ikut campur," papar Khrisna di acara premier film 'Sepatu Dahlan' di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4) malam.
Khrisna merasa senang bahwa film berdurasi 90 menit itu sukses membuat keharuan. "Saya terus terang tadi di belakang melihat istri saya menangis. Apa yang saya bayangkan terbayang di film ini," bebernya.
Pada Dahlan dan sutradara film 'Sepatu Dahlan', Benni Setiawan ia berharap bahwa film ini nantinya bisa dipertontonkan di seluruh kota, bahkan hingga ke pelosok. Tujuannya agar semangat berusaha di tengah kesulitan ekonomi bisa ditularkan.
"Nanti kalau selesai tayang (di bioskop), film ini juga harus diputar di layar tancap, biar anak-anak dari Sabang sampai Merauke yang tidak punya uang untuk nonton ke bioskop bisa sama-sama nonton ini. Kalau perlu sampai ke Papua," tukas pria berkacamata itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penulis novel 'Sepatu Dahlan' Khrisna Pabichara mengaku tak mau ikut campur dalam proses pembuatan film yang digubah dari karya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengepungan di Bukit Duri Tayang Mulai Hari Ini
- Selena Gomez Terpilih Jadi Woman of the Year Billboard Latin 2025
- Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven Curhat Begini
- Luar Biasa, Film Animasi Jumbo Raih 4 Juta Penonton
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Fakta-Fakta Seputar Putusan Cerai Baim Wong dari Paula Verhoeven