PDIP Amankan 3 Kursi di Dapil Jatim 1

jpnn.com - SURABAYA - Hingga tadi malam, konfigurasi pasti mengenai caleg yang akan lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) belum bisa ditentukan. Penghitungan suara caleg dan pembagian berdasar BPP (bilangan pembagi pemilih) belum dilakukan KPU. Hanya, dari gambaran kasar, PDIP masih tetap dominan.

Berdasar data sementara, partai berlambang banteng moncong putih tersebut minimal bisa mengirimkan tiga calegnya ke Senayan. Itu pun masih bisa bertambah menjadi empat karena masih ada suara sisa.

Kemenangan telak di Surabaya (yang dari hasil sementara mencapai 53 persen) dan menduduki runner-up di Sidoarjo dengan perolehan sekitar 16 persen membuat partai itu secara agregat memperoleh BPP yang melebihi tiga kursi. Yang menduduki peringkat kedua adalah PKB. Kendati menjadi yang nomor satu di Sidoarjo dengan raihan lebih dari 26 persen, suara partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang tersebut di Surabaya kurang moncer. PKB tercecer di peringkat keempat, kalah daripada PDIP, Gerindra, dan Demokrat.

Berdasar data agregat, yang sudah diamankan PKB adalah dua kursi. Bila tidak mampu meningkat menjadi tiga kursi dalam pembagian sisa kursi yang ada, di internal PKB bakal terjadi persaingan keras. Yakni, antara Sekjen DPP Imam Nahrawi, model Arzetti Bilbina, dan Syaikhul Islam.

Siapa yang lolos di antara tiga nama itu masih sulit diprediksi. Imam Nahrawi memiliki posisi kuat sebagai Sekjen DPP serta akar yang kuat di Surabaya dan Sidoarjo. Arzetti, berdasar pengamatan di lapangan, menunjukkan penampilan mengejutkan dengan meraup banyak suara ibu-ibu. Sementara itu, Syaikhul Islam sangat perkasa di Sidoarjo.

Menurut pengasuh Ponpes Bumi Shalawat yang juga ayah Syaikhul Islam, KH Agoes Ali Masyhuri, perolehan suara putranya selama ini luar biasa menggembirakan. Bahkan, bisa dibilang posisi Syaikhul tidak tergoyahkan.

“Realitas suara, menang Syaikhul. Semuanya tahu itu. Tulangan menang, Candi menang, Sidoarjo, Taman, dan Waru menang,” ungkap KH Agoes Ali Masyhuri kemarin.

Selain PDIP dan PKB, sisa lima kursi bakal menjadi rebutan yang keras antara Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, dan partai lainnya.(git/ano/c6/nw)