Kinerja Browser Melambat Akibat Proses Menangkis Bug Heartbleed
jpnn.com - LONDON - Perusahaan analisa dan riset internet, Netcraft mengingatkan adanya pelambatan pada kinerja browser atau perangkat lunak yang berfungsi menerima dan menyajikan informasi di internet. Menurut perusahaan yang berbasis di Inggris itu, pelambatan pada kinerja browser merupakan efek dari perbaikan atas masalah akibat bug Heartbleed.
Sekitar 500 ribu situs rentan terhadap bug Heartbleed. Jika dibiarkan, maka penyerang situs di internet bisa secara perlahan mencuri data dari server.
Namun, banyaknya situs yang melakukan perbaikan kunci keamanan untuk menutup celah bug Heartbleed telah memicu penundaan. Pembaruan itu memaksa browser terus mengunduh sembari memeriksa situs-situs yang aman dalam jumlah besar sehingga memperlambat proses. "Banyaknya jumlah situs untuk memperbaharui banyak fitur kunci dapat memperlambat kecepatan berselancar," ujar Paul Mutton analis keamanan di Netcraft seperti dilansir BBC, Selasa (15/4).
Namun, prosedur itu diyakini penting untuk mencegah penyerang yang berpura-pura sebagai situs tertentu dan mencuri informasi-informasi vital. Banyak situs termasuk Google, Facebook, DropBox dan OKCupid telah meningkatkan sistem keamanan mereka yang disebut OpenSSL.
Meski demikian, Netcraft mengatakan bahwa situs-situs web juga harus mengambil tindakan untuk mengubah pemisahan pengaturan keamanan jika mereka ingin data pengunjung situs tidak disalahgunakan. “Sebagian besar otoritas penerbit sertifikat bagi situs-situs telah menawarkan sertifikasi ulang secara gratis, jadi tidak ada alasan untuk tidak mengambil tindakan,” pungkas Mutton.(esy/ara/jpnn)
LONDON - Perusahaan analisa dan riset internet, Netcraft mengingatkan adanya pelambatan pada kinerja browser atau perangkat lunak yang berfungsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan