Sowan Sesepuh PKB, Jokowi Disuruh Baca Kitab Kuning

jpnn.com - JOMBANG - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatunnasyi'in, Paculgowang, Jombang, Jawa Timur. Di sana, ia bertemu dengan pimpinan ponpes KH Muhammad Abdul Azis Mansyur yang juga ketua Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta restu Kiai Azis untuk menjadi capres. Permohonan restu diungkapkannya saat menggelar pertemuan tertutup dengan Kiai Azis.
"Saya merestui memang. Beliau menyatakan bahwa akan mencalonkan diri sebagai presiden, saya merestui," kata Kiai Azis kepada wartawan usai pertemuan, Sabtu (3/5) malam.
Guru dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini menilai Jokowi sebagai sosok yang ramah dan merakyat. Kiai Azis juga terkesan dengan keterbukaan Jokowi dalam menerima nasihat dan kritik.
Saat pertemuan, Kiai Azis sempat memberi ceramah agama singkat kepada Jokowi. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta itu juga diperintahkan untuk membaca sebuah buku pelajaran agama berbahasa Arab atau yang lazim disebut kitab kuning.
"Pak Jokowi membaca Jam'ul Jawami', yang menjadi sumber pada fiqih sariat orang Islam," ucap Kiai Aziz.
Jokowi sendiri mengaku mendapat wejangan tentang kepemimpinan dari kiai sepuh itu. Ia pun mengaku siap mengamalkannya jika nanti terpilih sebagai presiden pada pilpres 2014.
"Tadi begini sudah banyak diberi wejangan oleh Kiai Aziz apabila nanti Allah mengizinkan memegang pimpinan nasional itu seperti apa, sudah dijelaskan dan saya memahami sekali apa yang beliau sampaikan," kata Jokowi. (dil/jpnn)
JOMBANG - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatunnasyi'in, Paculgowang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ziarah Rohani Mencari Kedamaian Hati di Semana Santa Larantuka
- RUU ASN Masuk dalam Tahap Penyempurnaan Naskah Akademik
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar