Kenali Gejala dan Cara Penularan Virus MERS
jpnn.com - JAKARTA - Virus penyebab gangguan pernafasan yang dinamakan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) tengah marak di Arab Saudi. Karenanya, kenali gejala-gejalanya untuk menghindari penyakit yang kerap menyerang lansia ini.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, Syarif Shahabudin menjelaskan, ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan virus MERS. Antara lain flu, demam, dan batuk yang juga disertai dengan kesulitan bernafas.
Sedangkan cara penularannya ada tiga. Yakni penularan langsung melalui cairan penderita yang batuk atau bersin. Penularan tidak langsung melalui sentuhan benda-benda yang terkontiminasi virus. Serta kontak langsung dengan penderita.
"Meskipun sudah menyebabkan banyak korban tewas dan penelitian terus dilakukan terhadap fenomena penyakit ini, namun belum diketahui pasti bagaimana manusia bisa terinfeksi virus ini," kata Syarif melalui siaran pers, Sabtu (10/5).
Untuk menghindari virus MERS itu ada beberapa langkah-langkah pencegahan yang dapat diperhatikan. Yang utama adalah rutin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik, mempraktikkan etika batuk dan bersin yang baik dengan menutup mulut dan hidung dengan tangan, menghindari kontak dengan orang sakit.
Selain itu, segeralah mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala demam, batuk, dan kesulitan bernafas. "Gunakan selalu masker saat berada di tempat-tempat umum dan keramaian, terutama saat melaksanakan ibadah umrah," papar Syarif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Virus penyebab gangguan pernafasan yang dinamakan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) tengah marak di Arab Saudi. Karenanya, kenali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
- 5 Manfaat Kacang Polong, Bantu Lindungi Tubuh dari Penyakit Kronis Ini
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan