Manifesto Rakyat tak Berpartai Dukung Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA -- Komunitas yang menamakan diri Manifesto Rakyat yang tak berpartai secara resmi mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dukungan itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/5). Salah seorang yang tergabung dalam Manifesto Rakyat yang tak Berpartai kemudian membacakan isi dari dukungan tersebut.
Berikut isinya :
Kami, rakyat yang tidak berpartai, berpendapat bahwa kepartaian di Indonesia semakin mengingkari aspirasi rakyat. Kami menyaksikan bagaimana partai-partai dipergunakan oleh sebagian elit mereka untuk mendapatkan kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan.
Ini adalah kelanjutan dari masa lalu, yang mendorong partai-partai bukan lagi menjadi alat perjuangan, melainkan alat untuk mengejar kepentingan pribadi. Kami sudah hampir putus harapan.
Tetapi berangsur-angsur ada celah akan kembalinya kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat. Suara kami mulai menggema dan terdengar. Kami melihat munculnya tokoh-tokoh non-partai sebagai pemimpin.
Mereka adalah tokoh-tokoh yang bersih, tulus, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Mereka adalah orang-orang muda yang tidak tercemar oleh dosa politik masa lalu.
Mereka itulah yang mengembalikan harapan kami. Di antara tokoh-tokoh itu adalah Jokowi.
Jokowi tampil dari bawah, dari kalangan rakyat lintas golongan. Jokowi dipilih dan dipercaya, tidak hanya satu kali. Bukan karena ia petugas partai. Ia petugas rakyat.
JAKARTA -- Komunitas yang menamakan diri Manifesto Rakyat yang tak berpartai secara resmi mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru