TNI AL Usir Dua Kapal dari Hong Kong
jpnn.com - BALIKPAPAN - Dua kapal layar asal Hong Kong yang sedang pesiar ke Balikpapan diusir oleh TNI AL dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Kapal tersebut dipaksa keluar dari perairan Indonesia karena tanpa dilengkapi dokumen masuk ke perairan Balikpapan, Sabtu (9/8) malam tadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Awalnya anggota TNI Angkatan Laut (AL) pos Kampung Baru yang sedang patroli di kawasan sekitar menjumpai kedua kapal layar tersebut. Saat itu patroli dipimpin Komandan Pos TNI AL Kampung Baru Lettu Laut Sarjono, langsung menghampiri kedua kapal.
“Setelah diperiksa ternyata surat izinnya tidak ada, lalu kami berkoordinasi dengan instansi samping terkait hal ini,” kata Sarjono saat ditemui di Pos TNI AL Kampung Baru, Sabtu (9/8) kemarin.
Kedua kapal layar asal Hong Kong bernama Belta dan Free Fire. Kapal Belta dengan spesifikasi panjang 17,78 meter, lebar 5 meter mesin Vw diesel 103 Kw dengan jumlah anak buah kapal (ABK) 4 orang.
Sedangkan Free Fire dengan spesifikasi panjang 21,50 meter, lebar 4,90 meter, mesin Perkins diesel 63,41 Kw dengan ABK 6 orang. Kedua kapal ini diketahui bertolak dari Hongkong tujuan Philipina dan Indonesia.
Dari pengakuan nahkoda kapal kepada anggota TNI AL, mereka datang ke Balikpapan dengan tujuan untuk berpariwisata, serta mengambil gambar-gambar tempat rekreasi untuk disosialisasikan di negaranya.
“Rencananya mereka mau ke pantai Manggar, Lamaru, Teritip, hutan Mangrove, tapi karena mereka tidak memiliki surat izin, kami hentikan perjalan mereka untuk di wilayah Balikpapan,” tegas Sarjono.
BALIKPAPAN - Dua kapal layar asal Hong Kong yang sedang pesiar ke Balikpapan diusir oleh TNI AL dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kapal
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap