Alokasikan 1965 Kursi CPNS 2014 untuk Formasi Khusus

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan kuota 1965 kursi untuk formasi khusus. Kuota formasi khusus ini sesuai dengan pengajuan instansi pusat dan daerah.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kementeran Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Herman Suryatman mengatakan, kuota khusus itu merupakan kebijakan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar. "Tahun ini ada 1965 kursi CPNS kita siapkan untuk formasi khusus. Ini merupakan kebijakan Pak Menteri (Azwar, red) untuk penyandang disabilitas, putra-putri Papua, lulusan terbaik," katanya saat dihubungi.
Awalnya, pemerintah mengalokasikan sekitar dua ribu kursi CPNS untuk formasi khusus. Namun, yang diajukan instansi hanya 1965. Rincian kuota formasi khusus antara lain untuk putra-putri lulusan terbaik (200 kursi), sarjana pengajar di tempat terluar, terdepan dan terpencil (1000 kursi), atlet dan pelatih berprestasi (300 kursi), putra-putri Papua (165 kursi) dan penyandang disabilitas (300 kursi).
"Yang paling banyak mendapatkan kuota adalah sarjana mengajar di tempat terluar, terdepan dan terpencil. Karena ini untuk menutupi kekurangan guru di wilayah-wilayah tersebut," terangnya.
Herman menambahkan, untuk putra-putri lulusan terbaik dan sarjana pengajar di tempat terluar maupun dikoordinatori Kemendikbud. Sedangkan untuk atlet dan pelatih berprestasi dikoordinatori Kemenpora.
Khusus formasi untuk putra-putri Papua di bawah koordinator UP4B. Sedangkan bagi penyandang disabilitas dikoordinatori Kemensos. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan kuota 1965 kursi untuk formasi khusus. Kuota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah