Inilah Sederet Persoalan yang Dihadapi Pelamar CPNS
jpnn.com - JAKARTA--Pengaduan melalui email panselnas@menpan.go.id mencapai 200 ribu lebih atau sembilan persen dari jumlah pelamar yang sudah menembus angka 2,2 juta lebih.
Pengaduan yang disebabkan karena trouble system mencapai 16 ribu lebih, dan disampaikan sesuai prosedur.
Sedangkan sisanya dipastikan penyebabnya karena kekurangcermatan pelamar itu sendiri serta penyampaian yang tidak sesuai dengan prosedur.
“Kecermatan pelamar sangat penting dan menentukan,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman di Jakarta, Rabu (24/9).
Berdasarkan data dari Panselnas CPNS 2014, terdapat sepuluh persoalan yang sering dikeluhkan dalam proses pendaftaran online. Misalnya pelamar lupa password, alamat email pelamar salah, tidak ada balasan email dari Panselnas.
Selain itu, tidak ada tanggapan pengaduan via email, pelamar yang ingin pindah instansi, data pelamar sudah valid masuk ke panselnas namum instansi sudah tutup.
Selain itu pertanyaan pelamar lainnya mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak dapat digunakan saat pendaftaran, NIK yang sudah terdaftar saat registrasi, data pelamar tidak sesuai KTP saat registrasi, serta persyaratan pendaftaran tidak sesuai saat sudah berhasil daftar di portal nasional.
Ditegaskan Herman, untuk permasalahan tentang lupa password, alamat email salah, pindah instansi atau pemenuhan persyaratan pendaftaran yang tidak sesuai, tidak dapat diproses Panselnas CPNS 2014.
JAKARTA--Pengaduan melalui email panselnas@menpan.go.id mencapai 200 ribu lebih atau sembilan persen dari jumlah pelamar yang sudah menembus angka
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana