Dihiasi Muka Lama, Kabinet Jokowi tak Bisa Diharap
![Dihiasi Muka Lama, Kabinet Jokowi tak Bisa Diharap](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20141025_195149/195149_211101_jusuf_kalla1.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti dari POINS Karel Soesatyo pesimistis terhadap kabinet yang akan dibentuk Presiden Joko Widodo. Alasanya, kabinet yang rencananya akan diumumkan Minggu (26/10) sore masih dihiasi wajah-wajah lama.
"Rasanya aneh kalau di kampanye mau menghadirkan orang-orang muda untuk revolusi mental. Tapi saya lihat yang sudah uzur juga banyak," kata Karel Soesatyo di Jakarta, Sabtu (25/10).
Karel menyarankan figur-figur yang sudah pernah menjadi menteri seperti Sofyan Djalil harusnya tidak dimasukkan dalam kabinet, baik yang berasal dari gerbong Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), PDIP, atau pun parpol koalisi.
"Jokowi harus bersikap independen terhadap semua lawan politiknya baik dengan PDIP, parpol koalisi dan terlebih JK. Jangan pernah mau ditekan. Harapan publik yang tinggi sangat rentan untuk berbalik jadi antipati bila Jokowi gagal hadirkan kabinet yang ideal," tegasnya.
Belum lama beredar bocoran proyeksi kabinet Trisakti yang menyebutkan bahwa Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Menko Perekonomian. Sosok Sofyan yang dikenal dekat dengan JK adalah muka lama yang pernah menjabat sebagai Menkominfo dan Menneg BUMN di era SBY.
Sofyan Djalil juga pernah diperiksa KPK dua kali (tahun 2010 dan 2014) terkait skandal Bank Century. Kala menjabat sebagai Menneg BUMN Sofian juga banyak menempatkan orang-orangnya di BUMN strategis seperti Rinaldi Firmansyah di Telkom dan Sarwoto Atmosutarno di Telkomsel. Telkomsel kala dipimpin Sarwoto tersandung kasus pengadaan perangkat telekomunikasi dari Israel yakni Amdocs dan penyedotan pulsa pelanggan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Peneliti dari POINS Karel Soesatyo pesimistis terhadap kabinet yang akan dibentuk Presiden Joko Widodo. Alasanya, kabinet yang rencananya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama