Jual Amunisi ke Kelompok Bersenjata, Oknum Polri-TNI Disebut Pengkhianat
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Aboebakar Alhabsy, menyesalkan adanya dugaan oknum Polri dan TNI yang menjual amunisi kepada pemberontak di Papua. Dia menegaskan, hal itu merupakan sebuah pengkhianatan terhadap negara.
"Oknum anggota kepolisian yang menjual amunisi kepada pemberontak di Papua adalah pengkhianat negara," kata Aboebakar, Kamis (29/10) dalam keterangannya.
Seperti diketahui, salah satu oknum anggota Polsek Nduga, Papua, Briptu AJ, ditangkap karena diduga sebagai pemasok amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang bermarkas di wilayah pegunungan Papua. Briptu AJ ditangkap bersama enam anggota KKB di sebuah hotel, di Wamena, Papua.
Aboebakar mengatakan, apa yang dilakukan salah satu oknum anggota Polsek Nduga ini tidak dapat ditolelir. Karena amunisi yang dijual digunakan kelompok pemberontak untuk menyerang anggota TNI dan Polisi.
"Yang dilakukan oleh oknum tersebut sama saja dengan memfasilitasi kelompok sparatis untuk melakukan pemberontakan dan bahkan membunuh rekannya sendiri," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Ia menyatakan, kasus ini harus menjadi bahan evaluasi untuk Polda Papua dan Mabes Polri. Pengamanan amunisi dan persenjataan harus diperketat. "Pengawasannya harus ditingkatkan untuk menghindari kejadian yang serupa," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR Aboebakar Alhabsy, menyesalkan adanya dugaan oknum Polri dan TNI yang menjual amunisi kepada pemberontak di Papua. Dia menegaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya