Anies : Segera Evaluasi Kurikulum 2013
jpnn.com - DEPOK - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan memastikan akan segera mengevaluasi kurikulum 2013 yang digagas oleh menteri sebelumnya (Muhammad Nuh,red) yang diterapkan di sekolah-sekolah di tanah air. Hal itu dikarenakan metode pengajaran dari aturan itu sulit diterapkan guru dan diterima siswa.
”Saya akan review kurikulum 2013, bukan dihapus. Evaluasinya karena keluhan dan penerapan di sekolah yang sangat sulit. Observasi sedang kami lakukan agar cepat melakukan evaluasi,” tegasnya kepada INDOPOS (Grup JPNN), seusai inspeksi mendadak di SMP Negeri 1, Kota Depok, kemarin (14/11).
Anies menjelaskan, akar masalah Kurikulum 2013 berada pada metode pembelajaran. Dimana pembelajaran itu lebih ditekankan pada praktek untuk mengembangkan mata pelajaran yang diberikan.
Sementara, tugas para guru hanya sebagai pendamping yang tidak terjun langsung pada mata pelajaran. Artinya, kurikulum itu dinilai tidak dapat mengembangkan karekter siswa.
”Jika metode baik, guru-guru pun dapat mengajar dengan teknik yang baik. Nah persoalannya, tidak semua guru dan murid bisa menerapkannya di sekolah. Ini kendala yang harus ditangani biar bisa diterapkan,” katanya.
Namun begitu, lantaran kurikulum 2013 sudah diterapkan, mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun tak mau gegabah menghapus atau mengubah materi secara menyeluruh. Karena itu pula, pihaknya akan berfokus pada evaluasi metode kurikulum tersebut.
”Nanti akan timbul masalah banyak lagi jika dihapus. Nanti dilihat, apakah dalam tahap evaluasi bisa sambil diterapkan,” ungkap Anies.
DEPOK - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan memastikan akan segera mengevaluasi kurikulum 2013 yang digagas oleh
- Wamen Dikti Ajak Asosiasi Dosen Indonesia Sukseskan Program Presiden Prabowo
- Kementrans dan LDPP Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda yang Ingin Kuliah
- Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih