Bensin Jadi Rp 8.500, Solar Rp 7.500 per Liter
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium bersubsidi. Solar subsidi naik menjadi Rp 7500 per liter, sedangkan premium atau bensin RON 88 menjadi Rp 8500.
Pengumuman tentang harga baru solar dan premium subsidi itu disampaikan Menteri ESDM, Sudirman Said dalam jumpa pers di Istana Negara, Senin (17/11) malam. Keputusan kenaikan harga baru BBM subsidi dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 Tahun 2014 tentang garga eceran BBM tertentu.
“Intinya mulai pukul 00.00 malam ini waktu Indonesia barat, maka harga jual eceran BBM tertentu ditetapkan sebagai berikut. Minyak tanah atau kerosen tetap. Bensin RON88 Rp 8500, dan solar Rp 7500 per liter,” ujar Sudirman.
Menurutnya,Pertamina sebagai pelaksana penjualan BBM bersubdisi akan melakukan persiapan. Yang pasti, kata Sudirman, persediaaan BBM dalan kondisi aman.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu berbondong-bondong menyerbu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPB). “Tidak perlu rush dan berbondong-bondong ke SPBU. Selisihnya hanya sedikit, masyarakat tidak perlu panik,” ujarnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium bersubsidi. Solar subsidi naik menjadi Rp 7500 per
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru