Antrian SPBU Akibatkan Kemacetan Lalu Lintas

jpnn.com - JAKARTA - Seolah sedang melakukan diskon besar-besaran (big sale) sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) langsung diserbu konsumen sesaat setelah presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Antrian tampak mengular dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Di SPBU Kemanggisan, Jakarta Barat, misalnya tanda-tanda terjadinya antrian pembeli BBM sudah tercium sejak sekitar 1 kilometer sebelum lokasi.
Sebab terjadi kemacetan di jalur yang sebenarnya jarang terjadi kemacetan parah seperti tadi malam.
Pengguna sepeda motor, banyak di antaranya tidak menggunakan helm, berupaya keras menembus kemacetan agar segera tiba di SPBU. Lalu lintas menjadi macet karena terkunci kendaraan yang berupaya masuk ke SPBU sehingga menutup badan jalan dari kedua arah. Terlebih antrian juga melibatkan angkutan umum bus.
"Ini barusan saja kok (macet dan antri di SPBU). Dari sore sih sepi-sepi saja. Baru jam setengah sepuluhan (21:30) lah jadi ramai begini," ucap Ana penjual nasi goreng di samping SPBU Kemanggisan.
Ana mengatakan, dari pengalaman kenaikan harga BBM sebelumnya, biasanya SPBU diperketat penjagaan dari kepolisian. Namun kali ini tidak ada.
"Makanya kok tumben, biasanya ada polisi yang jaga. Mungkin polisi sama yang punya pom bensin (SPBU)nya juga gak tahu kalau (harga BBM) mau naik," pikirnya.
JAKARTA - Seolah sedang melakukan diskon besar-besaran (big sale) sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) langsung diserbu konsumen sesaat
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- UMKM Perempuan Binaan Pertamina Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia
- CV Hikmah Surabaya Arang Ekspor 2 Ribu Bag Bricket Asal Polewali Mandar ke Suriah
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo