Buang Bayi, Mahasiswa dan sang Kekasih Dijebloskan ke Bui
jpnn.com - PADANG - Karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka, sejoli ini ditangkap oleh jajaran reskrim Polsek Padang Utara, Rabu (19/11).
Tertangkapnya kedua pelaku bermula dari kehebohan warga yang tinggal di indekos milik ZR di Jalan Gajah Mada VI, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, pagi tadi, yang menemukan sesosok bayi mungil di teras rumah.
Posmetro Padang (Grup JPNN.com) melaporkan, penangkapan sejoli ini setelah petugas menyelidiki pascapenemuan bayi tersebut pagi tadi. Kedua pelaku yakni ZR (22), eks mahasiswi STKIP PGRI asal Pesisir Selatan dan pacarnya, RF (21), mahasiswa di kampus yang sama asal Payakumbuh saat ini sudah diamankan di Mapolsek Padang Utara.
Sedangkan bayi yang dibuang diketahui berjenis kelamin laki-laki ditemukan masih dalam kondisi hidup dengan tali pusar yang masih melekat dan plasentanya yang berlumuran darah.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang penghuni kos-kosan dengan kondisi beralaskan kantong plastik warna hitam yang diletakkan tidak jauh dari samping rumah. Beberapa penghuni pun menyebut sempat mendengar suara tangisan bayi saat sejak Selasa (18/11) malam sebelum hujan lebat mengguyur.
“Sekitar pukul 10.30 WIB sudah mulai terdengar tangisan bayi tersebut, tapi kami takut karena di sini kan cewek semua pak,” ujar Fitra (18), mahasiswi jurusan FMIPA UNP yang pertama kali menemukan bayi tersebut.
Sejak pertama kali suara tangisan bayi tersebut terdengar tambah kencang, baik Fitra dan 18 orang penghuni kos-kosan lainnya tidak seorang pun yang berani keluar. Meskipun merasa curiga, para penghuni kos hanya mampu berdiam di dalam
kamar.
“Awalnya seperti suara kucing, tapi terus-terusan, kami sempat ingin melapor sama ketua RT atau RW, tapi karena hujan keburu turun, makanya enggak jadi,” ujar Fitra.
PADANG - Karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka, sejoli ini ditangkap oleh jajaran reskrim Polsek Padang Utara, Rabu (19/11). Tertangkapnya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Guru Wilayah Terluar dan Pedalaman di Aceh Apresiasi Kebijakan Prabowo
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus