Tangkap Pencuri Ikan, TNI Ingin Beli Jet Amfibi
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menjelaskan, ada rencana pembelian jet amfibi yang memiliki kemampuan mendarat di lautan. Jet tersebut bisa difungsikan untuk patroli laut dan udara.
”Sehingga kapal asing pencuri ikan tidak bisa kabur terlebih dahulu,” kata Ida di Jakarta, Kamis (26/12).
Jet amfibi buatan Rusia jenis Be-200 itu biasanya digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan atau penyelamatan korban kecelakaan atau bencana.
”Rencana ini sudah kami sampaikan ke Presiden Jokowi,” terangnya.
Dia memastikan, pencurian ikan akan lebih mudah ditindak dengan kombinasi penanganan antara kapal dan pesawat amfibi.
”Semoga semua itu bisa dipenuhi,” terang Ida Bagus.
Bayangan jet amfibi seperti yang diinginkan TNI AU tersebut cukup oke. Beriev Be-200 adalah jet yang memiliki lambung seperti kapal. Pesawat ini memiliki panjang 32 meter, lebar sayap 32,8 meter, dan tinggi 8,9 meter.
Pesawat yang diawaki dua orang pilot dan bisa membawa 44 orang ini mampu terbang sejauh 2.100-3.300 kilometer. Jet amfibi ini juga mampu melesat dengan kecepatan maksimal 700 kilometer per jam. (idr/c10/kim/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menjelaskan, ada rencana pembelian jet amfibi yang memiliki kemampuan mendarat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI