Sepak Bola itu Kuasa FIFA, Menpora Urus Infrastruktur Saja

Sepak Bola itu Kuasa FIFA, Menpora Urus Infrastruktur Saja
Ilustrasi. FOTO: AFP

jpnn.com - DIBENTUKNYA Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat anggota PSSI bergerak. Tak takut tim sembilan, para anggota PSSI membentuk forum Asosiasi Provinsi (Asprov)

Forum ini menunjuk ketua Asprov DKI Gusti Randa sebagai ketua dan Yunus Nusi, dari Asprov Kalimantan Timur sebagai wakilnya.

"Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan beberapa pernyataan dan melakukan tindakan yang berujung meresahkan anggota PSSI. Karena itu, berawal dari keresahan kemudian dituangkan, lalu dibentuklah Forum Asprov ini ," kata Gusti di kantor PSSI, sore ini.

Saat disinggung apakah ini bagian dari langkah PSSI, Gusti Randa langsung menampiknya.

"Kami bukan dibentuk oleh PSSI, tapi kesadaran Asprov karena resah, gelisah, tidak suka, dan gusar atas tindakan Menpora terkait sepak bola," tegas lelaki yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.

Forum Asprov menegaskan, bahwa sepak bola memiliki karakter berbeda, karena posisi FIFA adalah yang berkuasa penuh. Menginduk ke FIFA inilah, yang membuat PSSI harus tunduk kepada FIFA dan menafikan pemerintah jika ingin cawe-cawe urusan bola.

"Sepak bola juga punya karakter berbeda karena ada FIFA yang punya kuasa penuh. Kalau pemerintah berkomentar, FIFA akan memantau. Menpora lebih baik urus infrastruktur," tegasnya.

Lantas apa tugas Menpora? Gusti menyebut Menpora memiliki wilayah untuk bicara infrastruktur  dengan pihak di pemerintahan, bicara kepada gubernur, walikota, agar membangun lapangan.

DIBENTUKNYA Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat anggota PSSI bergerak. Tak takut tim sembilan, para anggota PSSI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News