Usai Hilangkan Subsisi BBM, Jokowi Mau Hapus Subsidi Pupuk
DPR Minta Klarifikasi Presiden
![Usai Hilangkan Subsisi BBM, Jokowi Mau Hapus Subsidi Pupuk](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150108_190347/190347_575931_jokowi_rapat_kabinet.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi kepada publik terkait rencana menghapus subsidi pupuk bagi petani karena bisa membuat resah pasca penghapusan subsidi BBM.
Ini disampaikan menyikapi pernyataan Sekretaris Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Aviliani, usai bertemu presiden beberapa hari lalu. Dia menyebut Jokowi akan hapus subsidi pupuk dan mengalihkan pada subsidi pasca panen. "Silakan presiden memberikan klarifikasi ke publik, benar gak itu (mau hapus subsidi pupuk)," kata Herman Khaeron saat dihubungi, Kamis (8/1).
Menurut politikus Demokrat ini, subsidi pupuk masih penting untuk petani. Karena itu dia meminta dalam membangun ketahanan pangan nasional, Jokowi tidak mengacu pada saran dari World Bank, IMF, yang sifatnya neolib dan kapitalis.
"Kalau rekomendasi world bank, IMF, memang semua subsidi harus dihapus. Kalau rekomendasi negara kapitalis memang harus dihapus semua subsidi. Kalau merujuk itu memang tidak ada hak rakyat yang langsung diberikan," jelasnya.
Padahal menurut Herman, pupuk dan benih ini ibarat bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan, sehingga menjadi bagian yang vital dalam menunjang aktifitas mereka.
"Ini jadi komponen vital. Kita harus ada kepedulian memberikan stimulus pada petani, nelayan. Kenapa ada subsidi, itu diadakan untuk meringankan biaya operasional karena petani kita menggarap lahan tanamnya tidak ekonomis. Sehingga harus ada intervensi pemerintah," ujarnya.
Karena itu Herman menekankan bahwa subsidi pupuk harus dipertahankan. Karena kalau mau dialihkan pada insentif pasca panen dengan membeli produksi gabah petani dengan harga tinggi melalui Perum Bulog, hal itu akan sulit diterapkan.
"Dan tidak bisa petani tertentu dapat insentif tapi yang lain tidak. Jadi subsidi pupuk patut dipertahankan, tapi harus jauh dari pola penyelewengan. APBN ini hak rakyat, bukan hak pejabat, tapi hak rakyat dalam bentuk program, subsidi tadi," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi kepada publik terkait rencana menghapus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Isu Migrasi BPA dalam Air Galon Terbantahkan, Ini Hasil Penelitian 3 Kampus Ternama
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas