Pelajar Berikrar Bersama Perangi Narkoba
jpnn.com - SUMEDANG - Penyalahgunaan narkoba kini sudah sangat memprihatinkan. Anak muda yang menjadi sasaran perlu dicegah secara dini.
Gerakan inilah yang diusung pada “7000 tanda tangan siswa/i SMP/SMU Sumedang Aksi Tanda Tangan Komitmen Menanggulangi Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba”. Para pelajar meneken spanduk di auditorium pabrik Coca Cola Amatil Indonesia Jalan Raya Bandung, Garut Km 26, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (29/1).
Kegiatan ini sebagai bentuk ikrar besama untuk memerangi narkoba. "Kami menyambut baik kerja sama dengan Coca Cola Amatil Indonesia khususnya wilayah Jawa Barat yang selalu mendukung kegiatan positif generasi muda," kata Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Propinsi Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono berharap dari kegiatan yang diisi dengan penyuluhan ini, bisa menjadi komitmen sebagai gerakan moral bersama yang dimulai dari lingkungan sekolah.
Acara ini merupakan bentuk tangung jawab sosial Coca Cola Amatil Indonesia yang menerapkan 4 pilar kunci sebagai parameter untuk menjalankan program-program CSR & Sustainability yang harmonis.
4 pilar kunci tersebut adalah menjaga dan melestarikan lingkungan, menyediakan beragam pilihan produk kepada pelanggan, mempertahankan budaya kerja yang baik dan nilai-nilai positif di kalangan karyawan dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat di mana Coca Cola Amatil beroperasi.
"Coca Cola Amatil Indonesia punya komitmen mendukung kegiatan ini karena kepedulian terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa. Memberikan informasi kepada para siswa/pelajar melalui penyuluhan bahaya penggunaan narkoba merupakan salah satu bentuk pencegahan yang bisa dilakukan," kata West Java Region Corporate Affairs Manager Coca Cola Amatil Indonesia, Nurlida Fatmikasari. (awa/jpnn)
SUMEDANG - Penyalahgunaan narkoba kini sudah sangat memprihatinkan. Anak muda yang menjadi sasaran perlu dicegah secara dini. Gerakan inilah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan