Tragis, 10 Ribu Desa tak Punya Sekolah Dasar
jpnn.com - JAKARTA- Memprihatinkan sekali kondisi anak-anak yang berada di pelosok desa. Data statistik mencatat, sebanyak 10.985 desa tak memiliki fasilitas pendidikan setingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayah.
Itu masih ditambah 274 kecamatan tak memiliki pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menjelaskan, fasilitas pendidikan yang berada di Indonesia memang belum merata. Banyak desa yang secara fisik tak memiliki fasilitas tersebut. Bahkan pada fasilitas pendidikan tingkat dasar.
"Itu bukan berarti anak tak bersekolah. Bisa saja anak desa itu bersekolah tetapi harus menempuh jarak jauh mencapai lokasi sekolah yang berada pada desa berbeda," ujar Suryamin dalam pemaparan Tipologi wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa di kantor BPS pada Indopos (JPNN Group), Jakarta, Senin (16/2).
Tentu saja, menurut dia ketidak tersediaan fasilitas pendidikan di desa menjadi hambatan serius. Karena setiap anak perlu biaya tambahan untuk mencapai sekolah, bahkan bisa pula berpengaruh pada tingkat anak lulus sekolah.
Tak itu saja, Suryamin menjelaskan ketidak tersediaan fasilitas menyebar pada jenjang sekolah dasar dan lanjutan. Artinya kesulitan anak berlanjut setelah selesai pendidikan dasar.
"Mau sekolah dasar tidak ada, mau sekolah lanjutan pun sulit. Ini persoalan yang tertangkap dalam data BPS," paparnya.
Lebih lanjut dia memaparkan Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Dengan mencatata 82.190 wilayah administrasi pemerintah setingkat desa dan kelurahan. Masing-masing sebanyak 73.709 desa dan 8.412 kelurahan. "Pendataan ini mengcover 7.074 kecamatan dan 511 kabupaten dan kota," paparnya.
Berdasarkan data Podes, tambah dia memperlihatkan pula sejumlah fakta-fakta statistik. Antara lain sebanyak 256 desa atau kelurahan yang berbatasan langsung darat dengan negara tetangga. Ditambah 313 desa yang berada di 77 pulau dari 92 pulau kecil terluar.
JAKARTA- Memprihatinkan sekali kondisi anak-anak yang berada di pelosok desa. Data statistik mencatat, sebanyak 10.985 desa tak memiliki fasilitas
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi