Berawal Kenalan di FB, Siswi SMP Dihamili Bapak Tiga Anak
jpnn.com - KEPANJEN - Kejahatan asusila yang berawal dari perkenalan lewat media sosial terus terjadi. Kali ini dialami Luna, nama samaran, gadis 16 tahun yang duduk di bangku kelas III SMP.
Niat menambah teman dengan berkenalan via Facebook, justru menjad petaka warga Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang. Dia menjadi korban Bambang Elfianto (43), warga Kelurahan Rungkut Menggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.
Kegadisannya direnggut hingga dirinya hamil dan melahirkan bayi perempuan. Kasus ini pun dilaporkan ke Polres Malang dan Bambang pun sudah diamankan sejak Kamis (19/2).
Di hadapan penyidik, Bambang mengaku jika yang kali pertama mengajak kenalan via Facebook adalah Luna. Dari kenalan itu berlanjut ketemuan di Losmen Gaya Baru Lawang pada November 2013. Saat pertemuan itu lah, keduanya melakukan hubungan yang hanya boleh dilakukan suami istri.
”Saya ke Malang naik bus, dan kami bertemu di daerah Lawang,” katanya dilansir Radar Malang (Grup JPNN.com), Sabtu (21/2).
Awalnya, Luna menolak diajak berhubungan orang dewasa. Namun Bambang terus merayunya dan menjanjikan akan menikahi jika hamil. Sehingga Luna pun luluh dan menyerahkan kehormatannya kepada pria tiga anak yang baru dia kenal itu.
”Saya janji pada dia (Bunga) jika hamil akan saya nikahi, dia pun mau,” kata Bambang.
Dia pun mengelak saat dituduh memaksa dan mengancam Bunga untuk berhubungan layaknya suami istri.
KEPANJEN - Kejahatan asusila yang berawal dari perkenalan lewat media sosial terus terjadi. Kali ini dialami Luna, nama samaran, gadis 16 tahun yang
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka