Pemda Ini Ancam tak Rekrut CPNS Lagi
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mengancam tidak akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) apabila pemerintah tidak mengakomodir kearifan lokal dalam penerimaan. Kearifan lokal dinilai mendukung dalam menunjang kinerja yang optimal bagi PNS.
”Berdasarkan pengalaman, persentase masyarakat Kobar sendiri hanya 15 persen (yang diterima menjadi CPNS) dari jumlah kuota 95 orang,” kata Bupati Kobar Ujang Iskandar usai Forum Kegiatan Gabungan SKPD di aula Bappeda, Kamis (26/2).
Terkait hasil tes CPNS tahun 2014, Ujang menyampaikan akan segera diumumkan. Menurut Ujang, surat yang diterima Pemkab Kobar terkait batas waktu pengumuman CPNS adalah pada 24 Februari, sementara tanggal 28 Februari paling lambat harus segera diumumkan. Dalam waktu tersebut, lanjutnya, pemkab melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kobar mengirimkan surat kembali ke Kemenpan.
Kepala BKD Kobar Tengku Alisyahbana mengatakan, pada 18 Februari lalu, BKD Kobar telah mengambil dan menerima hasil tes. Kemudian BKD diminta meneliti formasi dan jabatan yang sudah tertera.
Pada saat kroscek, ada salah satu formasi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan formasi, sehingga BKD melakukan revisi mengajukan ke Kemenpan. Menurut Alisyahbana, untuk mengumumkan hasil tes CPNS juga harus di-SK-kan oleh bupati.
Sementara itu, sejumlah peserta tes CPNS mulai gusar karena lambatnya pengumuman CPNS. Mereka mulai berasumsi ada kecurangan dalam penerimaan, karena hampir semua daerah sudah mengumumkan hasil tes CPNS, hanya Kobar yang belum.
Apalagi dalam website Kemenpan-RB juga ditegaskan, pengumuman CPNS harus selesai pada Februari ini. Hal itu semakin membuat peserta bertanya-tanya. Seperti dilansir dalam Webside Kemenpan RB, diingatkan kepada instansi pemerintah yang belum mengumumkan hasil seleksi CPNS tahun 2014 untuk segera melakukan akselerasi. Pasalnya, batas waktu yang ditetapkan pada akhir Februari.(sam/ign/jpnn)
PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mengancam tidak akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB