Pemda Ini Butuh 2.981 Guru dan 2.212 Tenaga Kesehatan
jpnn.com - PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas masih membutuhkan sekitar 5.193 pegawai, khususnya untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. Hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyumas sudah mengirimkan data kekurangan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada akhir Februari lalu.
Kepala BKD Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi dari KemenPAN-RB terkait formasi CPNS yang disediakan tahun ini secara nasional. Namun dia menegaskan, setiap tahun KemenPAN-RB dipastikan membuka formasi CPNS meskipun jumlahnya tidak selalu sama.
"Tiap tahun pasti ada formasi CPNS dari pusat, namun untuk kuota di daerah kita masih belum tahu. Tahun ini saja kita belum tahu berapa formasi yang ada di KemenPAN," katanya.
Dia merinci, dari 5.193 kekurangan pegawai, formasi untuk tenaga pendidik atau guru cukup mendominasi sekitar 2.981 orang, meliputi guru SD 2.932 orang, guru SMP 28 orang, guru SMA 11 orang, dan guru SMK sebanyak 10 orang. Sisanya tenaga kesehatan sebanyak 2.212 orang.
"Namun jumlah itu bisa bertambah sesuai kebutuhan yang ada di Kabupaten Banyumas, mengingat ada beberapa yang belum divalidasi," katanya.
Jika dibandingkan kebutuhan pegawai tahun lalu yang mencapai 3.600 pegawai, tahun ini memang cukup meningkat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama faktor pegawai pensiun yang cukup mendominasi.
Lebih lanjut Achmad menyampaikan, tahun lalu KemenPAN-RB membuka formasi CPNS sekitar 60 ribu pegawai. Supartono menjelaskan pihaknya sudah mengajukan formasi kekurangan tersebut ke BKN, namun Kabupaten Banyumas hanya mendapatkan kuota 46 formasi.
"Padahal Pemkab Banyumas sudah meminta tambahan kuota formasi CPNS pada tahun lalu sejumlah 102 pegawai, namun tidak diberikan sehingga totalnya hanya 46 saja," katanya.
PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas masih membutuhkan sekitar 5.193 pegawai, khususnya untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. Hingga kini
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan