Peserta Ujian Nasional Dihantui Ulah Hacker
jpnn.com - SAMPIT - Para siswa peserta ujian nasional dengan sistem Computer Based Testing kini dibikin cemas dengan munculnya hacker. Pasalnya, aksi hacker bisa mengubah nilai mereka.
Karena itu, mereka meminta jaminan pada penyelenggara unas agar nilai dan jawaban tak dicurangi atau dikacaukan ulah hacker. ”Ya jelas khawatir, bisa saja jawaban sudah benar malah diubah dan berpengaruh terhadap nilai,” ungkap Desi Meliana, siswi SMK Negeri 2 Sampit pada Radar Sampit (JPNN Group), Kamis (2/4).
Sementara itu, Brawijaya, petugas teknisi di sekolah tersebut yakin, sistem unas CBT aman dan minim kemungkinan terjadinya kecurangan. Dia menjelaskan, setiap peserta hanya dapat satu kali masuk ke dalam program.
Sebelum memasuki program, peserta harus mengetahui token yang digunakan untuk masuk ke dalam program. “Token ini setiap 15 menit akan berganti. Jadi, jika ada peserta yang keluar harus tahu token yang baru,” ungkap Brawijaya.
Brawijaya menambahkan, setiap soal yang dijawab peserta dipastikan aman jika terjadi kendala seperti pemadaman listrik. Peserta pun dapat lanjut mengerjakan soal tanpa harus takut jawaban sebelumnya hilang. (oes/ign/k1/jos/jpnn)
SAMPIT - Para siswa peserta ujian nasional dengan sistem Computer Based Testing kini dibikin cemas dengan munculnya hacker. Pasalnya, aksi hacker
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi